Apa Bedanya Naik Haji dan Umroh? Mana yang Lebih Mantul?

Hai guys! Pernah kepikiran buat pergi ke Tanah Suci? Buat umat Islam, ibadah haji dan umroh merupakan dua momen spesial yang dirindukan. Tapi, tahukah kamu apa bedanya Naik Haji dan Umroh? Perbedaan rukun haji dan wajib haji menjadi poin penting yang harus dipahami. Rukun haji adalah serangkaian tindakan ritual yang harus dilakukan selama pelaksanaan haji, seperti tawaf, wukuf di Arafah, dan sa’i antara Safa dan Marwah.

Sementara itu, wajib haji mencakup persyaratan dasar yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji sebelum berangkat, seperti baligh, berakal sehat, dan mampu secara finansial. Mengenal perbedaan ini akan membantu kita memahami kedalaman dan kompleksitas dari ibadah haji dan umroh.

Apa Bedanya Naik Haji dan Umroh?

Haji dan umroh sama-sama merupakan ibadah yang dilakukan di Baitullah, Mekkah. Tapi, ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui sebelum kamu memutuskan untuk berangkat. Doa setelah pulang haji dan umroh untuk tamu menjadi salah satu hal penting yang membedakan keduanya. Setelah menyelesaikan ibadah haji, para jamaah biasanya berdoa agar mendapat keberkahan dan ampunan dari Allah SWT serta meminta perlindungan dalam perjalanan pulang.

Sementara setelah umroh, doa seorang tamu biasanya terkait dengan permohonan keberkahan, ampunan, dan keselamatan dalam perjalanan pulang.

Waktu Pelaksanaan

Haji memiliki waktu khusus, yaitu pada bulan Dzulhijjah. Sedangkan umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Wajib atau Sunnah

Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu sekali seumur hidup. Sedangkan umroh hukumnya sunnah muakkad, yaitu sangat dianjurkan.

Rukun dan Rangkaian Ibadah

Haji memiliki rukun dan rangkaian ibadah yang lebih banyak dan kompleks dibandingkan umroh. Berikut ringkasannya:

Haji:

  • Rukun: Ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, lempar jumrah, tawaf, sa’i, dan tahalul.
  • Rangkaian: Haji wajib (seperti rukun) dan haji sunnah (seperti thawaf qudum, tawaf wada’, dan ziarah ke Madinah).

Umroh:

  • Rukun: Ihram, tawaf, sa’i, dan tahalul.
  • Rangkaian: Umroh wajib (seperti rukun) dan umroh sunnah (seperti mandi sunnah sebelum ihram, minum air zamzam, dan shalat sunnah di Hijir Ismail).

Biaya

Biaya haji umumnya lebih mahal daripada umroh karena waktunya lebih lama dan rangkaian ibadahnya lebih kompleks.

Kuota

Pemerintah Indonesia memberlakukan kuota untuk haji setiap tahunnya, sedangkan untuk umroh tidak ada kuota.

Kesimpulan

Apa bedanya Naik Haji dan Umroh? Haji dan umroh merupakan dua ibadah yang memiliki keistimewaan masing-masing. Memilih mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu tergantung pada kemampuan dan preferensi pribadi. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan ibadah haji adalah memahami rukun haji, yaitu serangkaian tindakan ritual yang harus dilakukan selama pelaksanaan haji, seperti tawaf, wukuf di Arafah, dan sa’i antara Safa dan Marwah.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai